"It is better to have loved and lost Than never to have loved at all." Alfred Lord Tennyson
membuang pandang ke luar sana
ku renung malam tenang
dari jendela rumah Tuhan
bahagia sungguh aku rasakan
indahnya alam ciptaan Ilahi
hati terasa dipenuhi
tatkala mata memerhati
keletah anak kecil riang berlari
terusik perasaan jauh di sanubari
sungguh ku ingini
tenang malam tiada berombak
tenang menghanyut rasa lama
rasa yang bersarang di dalam dada
terhakis demi sedikit
gundah
resah
pilu
aku
Monday, October 11, 2010
...
Hampir aku hanyut kerana rindu
Pada harta yang pasti reput
Dan lenyap di sini
Hampir aku lupa pada Yang Kekal
Kejahilan menyelubungi jiwaku
Sekelipnya mata hilang semua
Yang hanya ku pandang
Yang hanya milik-Mu
Yang hanya kuidam
Di dalam pandangan-Mu
Bersama mereka terdahulu
Sungguh aku cari cahaya itu
Untuk menyuluh kelam ini
Setelah kudipaling
Sungguh aku hina menagih secebis
Keampunan-Mu setelah aku malu
Sekelipnya mata hilang semua
Yang hanya ku pandang
Yang hanya milikmu
Yang hanya ku pinta
Harapan keampunan
Hati ini telah kulukai
Sebaiknya manusia Kau ciptakan
Hinanya angkara diri sendiri
Sedegup jantung terleka
Dibuai arus dunia
Selangkah kau menghampiri kehancuran
Sungguh aku cari
Cahaya itu
Untuk menyuluh
Setelah ku dipaling
Pada harta yang pasti reput
Dan lenyap di sini
Hampir aku lupa pada Yang Kekal
Kejahilan menyelubungi jiwaku
Sekelipnya mata hilang semua
Yang hanya ku pandang
Yang hanya milik-Mu
Yang hanya kuidam
Di dalam pandangan-Mu
Bersama mereka terdahulu
Sungguh aku cari cahaya itu
Untuk menyuluh kelam ini
Setelah kudipaling
Sungguh aku hina menagih secebis
Keampunan-Mu setelah aku malu
Sekelipnya mata hilang semua
Yang hanya ku pandang
Yang hanya milikmu
Yang hanya ku pinta
Harapan keampunan
Hati ini telah kulukai
Sebaiknya manusia Kau ciptakan
Hinanya angkara diri sendiri
Sedegup jantung terleka
Dibuai arus dunia
Selangkah kau menghampiri kehancuran
Sungguh aku cari
Cahaya itu
Untuk menyuluh
Setelah ku dipaling
Subscribe to:
Posts (Atom)